Iklan, sejauh ini masih merupakan metoda monetisasi blog
paling populer untuk blog dan website. Hal ini dikarenakan menjalankan
iklan di sebuah blog bisa dilakukan dengan mudah, efektif dan efisien.
Anda hanya perlu kopi paste beberapa
potong kode ke halaman blog, dan iklan pun berhasil ditayangkan. Ia
efektif dan efisien karena jika Anda berhasil menjalankan iklan dari ads-network terpercaya, penghasilan Anda tidak bisa dikatakan kecil.
Terlepas dari semua kelebihan di atas, saya masih mendengar banyak blogger dan webmaster yang mengeluh tidak mampu menghasilkan uang yang layak seperti yang diharapkan, dengan menjalankan iklan di blog mereka.
Seringkali hal ini terjadi karena masalah pada website atau
blognya itu sendiri. Seperti misalnya, jika jumlah pengunjung bulanan
masih terlalu sedikit, maka tidak ada apapun yang bisa dilakukan untuk
meningkatkan pendapatan, selain menaikkan trafiknya terlebih dahulu.
Namun tidak jarang pula, blog yang
memiliki trafik melimpah, namun pendapatan mereka amat rendah karena
program periklanan mereka tidak dioptimalisasi secara baik.
Nah, jika Anda berada situasi tersebut,
berikut adalah 4 tips yang bisa membantu Anda memaksimalkan potensi
penghasilan dari blog melalui program periklanan.
1. Cobalah jenis iklan in-text dan video
Kebanyakan blogger dan pemilik website
secara khusus hanya menggantungkan pada program Adsense atau iklan
banner jika menyangkut masalah iklan. Padahal, ada jenis iklan lain yang
bisa melengkapi jenis iklan banner yang juga bekerja sangat baik, yaitu iklan video dan in-text.
Iklan jenis in-text, adalah iklan
yang ditempatkan langsung di dalam teks artikel Anda, dan keunggulan
dari jenis iklan ini adalah kontekstual dan relevansi yang tinggi dengan
konten. Ini bisa meningkatkan potensi penghasilan, karena pengunjung
yang tidak melihat iklan Adsense, bisa melihat iklan in-text ini.
Memang ada beberapa yang berpendapat
bahwa iklan jenis ini sedikit banyak mengganggu kenyamanan pembaca, jadi
semuanya tergantung keputusan Anda.
Sedangkan jenis iklan video, biasanya
mereka menggunakan basis CPM murni, sehingga tidak ada impresi satupun
yang tidak menghasilkan uang. Tidak seperti basis CPC, dimana Anda hanya
akan dibayar jika terjadi klik pada iklan. Inilah kelebihan utama dari
jenis iklan video. Salah satu penyedia iklan video yang bisa Anda
jalankan untuk pasar Indonesia adalah Ambient Digital dan AdPlus.
2. Gunakan semua inventori Anda
Menghasilkan uang melalui periklanan, adalah melulu soal angka. Semakin banyak impresi didapat oleh banner iklan,
semakin besar uang yang Anda dapat. Jika Anda ingin memaksimalkan
pendapatan dari iklan, pastikan Anda memasang iklan di setiap halaman
yang ada.
Sebagai contoh, saya melihat ada beberapa blog yang hanya menampilkan iklan di halaman posting, dan melewatkan halaman home-page, halaman kategori dan halaman arsip lainnya. Saya kira, ini berarti membiarkan uang lepas begitu saja, hehehe….
3. Jual iklan sendiri
Bekerjasama dengan ads-network terpercaya (semisal Adsense),
memang sebuah ide yang bagus, karena Anda bisa menghasilkan uang sejak
hari pertama iklan ditayangkan, dan prosesnya pun jauh lebih sederhana
dan mudah.
Namun, untuk memaksimalkan potensi
penghasilan dari iklan, bagaimana pun, Anda harus mencoba menjual spot
iklan ke pihak pengiklan secara langsung, seperti dengan memiliki
halaman “Pasang Iklan” di blog Anda.
Ini penting, karena tidak sedikit
perusahaan lebih menyukai bekerjasama dengan pemilik blog secara
langsung, karena memberi mereka fleksibilitas lebih berkaitan dengan
ukuran, jenis dan posisi banner mereka. Karena itu, jika Anda melewatkan opsi ini, itu sama artinya Anda membiarkan uang lepas dari genggaman.
4. Tes, tes, tes
Ada begitu banyak kemungkinan dan opsi
yang bisa dilakukan terkait iklan, guna menemukan kombinasi terbaik
untuk blog Anda. Anda bisa menemukannya dengan melakukan percobaan! Tes,
lakukan eksperimen, sampai Anda benar-benar menemukan setting terbaik iklan di blog Anda sendiri.
Seperti misalnya, haruskah Anda
menempatkan banner di atas atau di bawah artikel? Dimana posisi terbaik,
di kanan atau di kiri? Haruskah menggunakan warna dasar gelap atau
terang untuk banner di sidebar? Dan banyak lagi. Anda bisa menemukan jawaban pertanyaan di atas dengan cara melakukan eksperimen.
Jadi, jangan berhenti melakukan
eksperimen, sampai Anda benar-benar menemukan optimasi terbaik yang
memberi penghasilan yang Anda harapkan.
mantap infonya mas,,
BalasHapus